Ali 'Imran Ayat 130-140. يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا لَا تَاۡكُلُوا الرِّبٰٓوا اَضۡعَافًا مُّضٰعَفَةً ‌ ۖ وَاتَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمۡ تُفۡلِحُوۡنَ‌ۚ. Yaaa ayyuhal laziina aamanuu la taakuhur ribaaa ad'aafam mudaa'afatanw wattaqul laaha la'allakum tuflihuun. 130. Wahai orang-orang yang beriman! Surat Ali 'Imran Ayat 130. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَأْكُلُوا الرِّبَا أَضْعَافًا مُضَاعَفَةً ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda] dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan. Ingin rezeki berlimpah dengan berkah? Quran 3:130 Tafsir Al-Jalalayn. O you who believe do not exact usury twofold and severalfold read mudā'afatan or mud'afatan by increasing the amount to be repaid when the loan period comes to an end and delaying the request of the loan. And fear God by abandoning such usury so that you may prosper that you may triumph. Surat Ali 'Imran Ayat 140. إِنْ يَمْسَسْكُمْ قَرْحٌ فَقَدْ مَسَّ الْقَوْمَ قَرْحٌ مِثْلُهُ ۚ وَتِلْكَ الْأَيَّامُ نُدَاوِلُهَا بَيْنَ النَّاسِ وَلِيَعْلَمَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا وَيَتَّخِذَ Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah 130-131. Allah melarang orang-orang beriman dari berinteraksi dengan riba saat berutang piutang -dengan meminta tambahan atas hutang pokok- baik itu sedikit maupun banyak, sebab Lalu turunlah firman Allah, Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan. ( QS. Ali Imran : 130) Al-Faryabi juga meriwayatkan dari Atha', dia berkata, "Pada masa jahiliah, Tsaqif memberi utang kepada Bani Nadhir. WHB2.

surah al imran ayat 130 140